Sunday, 15 September 2013

opini.

"Ajaran Kejawen bukanlah agama, melainkan sebuah falsafah hidup. Karena itu, menganut dan menghayati ajaran ini, tidak mesti keluar dari agama yang semula dipeluk. Seorang Muslim yang juga menghayati AjaranKejawen, tetaplah seorang Muslim."

menurutku orang bodoh aja yang nganggep kejawen adalah sebuah agama baru/aliran baru. ternyata masih banyak juga ya orang kita yang pemikirannya sempit, melihat sesuatu dari satu sudut pandang saja. kita (sebagai orang muslim) bangga kalau semakin banyak orang dibelahan dunia yang memeluk agama islam, tapi memangnya kita tau gimana cara mereka beribadah? tentu cara nya beda, tapi tujuannya sama, ya kemana lagi kalo ngga ibadah kepada Allah. shalat nya pun sama, pasti 5 kali dalam sehari, tapi pasti ada sesuatu yang berbeda, cina-india-indonesia-arab pasti punya cara nya sendiri. tapi kenapa to masih mempermasalahkan? bukannya itu urusan hamba dengan Tuhan nya? 

agama dengan tradisi (yang sudah turun-temurun) itu sangat beda, nggak akan pernah bisa disatukan. agama itu urusan hamba dengan Tuhan, sedangkan tradisi lebih condong ke manusia dengan lingkungannya. dan indonesia bukan arab, biarin aja orang arab beribadah dengan cara nya sendiri, berpakaian dengan pakaian yang udah disesuaikan dengan kondisi alamnya (yang panas dan penuh pasir), dengan lawan jenisnya (pria arab cenderung punya nafsu birahi yang tinggi) dan lain lain. seperti yang udah tertulis di Al-Qur'an. 

orang jawa itu santun, kita juga ga perlu khawatir selama kita berpakaian yang sopan, birahi nya orang jawa sama arab itu beda kok. 
karena hidup punya banyak warna. 

No comments:

Post a Comment